Struktur kabel Fiber Optik berbeda dengan kabel multipair tembaga, jika pada kabel tembaga dikenal istilah pasangan atau pair, maka pada kabel fiber optik tidak dikenal istilah pasangan atau pair. Secara umum, struktur kabel Fiber Optik terdiri dari Tube dan Fiber atau istilah umumnya dilapangan disebut dengan "core". Pada Tube dan Core untuk mengenali urutan diberi warna yang berbeda. Sesuai dengan standard TIA/EIA-598 yang dipakai secara internasional, digunakan 12 warna sebagai pengenal urutan, yaitu No urut Warna No Urut Warna Tabel warna yang digunakan untuk urutan Fiber pada kabel Fiber Optik Untuk menghafal biasanya menggunakan kata kunci "BOHCAP MEHIKUVIPITOS". Pada setiap tube maksimum berisi 12 fiber atau core, yang dimulai dari warna biru sampai dengan toska, dan setiap kabel maksimum berisi 12 tube, sehingga total dalam satu kabel maksimum berisi 144 fiber atau core. Suatu kabel Fiber Optik dengan 12 Tube dan setiap tube berisi 12 Fiber Optik, maka warna dan urutan core atau fiber optik adalah sebagai berikut, Tabel urutan kabel Fiber Optik 144 Fiber/Core. Misalkan anda ditanya urutan core ke 59, apa warna tube dan apa warna corenya, maka jawabnya sesuai tabel Tubenya berwarna abu abu dan corenya berwarna pink. Kalau menggunakan perhitungan matematis, sebagai berikut ; Tube = 59 12 = 4, 999 setiap 4,... atau 4 lebih maka dibulatkan menjadi 5. warna ke 5 adalah Abu Abu. Core/Fiber 59 12 = 4 sisa 11, maka warna ke 11 adalah Pink. Misalkan anda ditanya jika Tube berwarna Merah, dan warna Core/Fiber warna orange. a. Merah adalah warna ke 7, maka 7-1=6 dan 6 x 12 =72. b. Orange adalah warna ke 2. Maka core / fiber tersebut adalah urutan yang ke 72 + 2 = 74. Nah sekarang anda sudah mengerti untuk mengurutkan warna fiber optik, silahkan mencoba.
kabelmaksimum 200m (disarankan 180m) untuk thin coaxial dan 500m untuk thick-coaxial. Terakhir adalah Fiber Optic Cable. Beberapa keuntungan kabel serat optic adalah Kecepatan jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi mencapai gigabits per second, bandwidth mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar,Penggunaan fiber optik dalam sebuah jaringan kini semakin diminati oleh masyarakat sehingga banyak perusahaan yang bergerak di bidang ISP dan MSP mulai memberikan pelayanan pemasangan dan instalasi internet dengan menggunakan kabel fiber optik. Fiber optik merupakan jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik sehingga sangat halus dan dapat mentransmisikan data secara maksimal dan optimal. Kabel yang memiliki peran penting dalam sebuah jaringan ini ternyata bisa dibagi menjadi jenis kabel fiber optik berdasarkan jumlah core atau bagian inti berupa kaca tipis yang bisa menghantarkan cahaya. Untuk mengetahui lebih detail tentang pengertian dan jenis kabel fiber optik berdasarkan jumlah core berikut penjelasan lengkapnya! Pengertian dan Jenis Kabel Fiber Optik Berdasarkan Jumlah Core Pada dasarnya, komposisi kabel fiber optik terbuat dari serat kaca murni yang tipis dan panjang serta memiliki diameter yang sangat kecil. Komposisi ini yang membuat kabel fiber optik menjadi media transmisi data yang sangat cepat dan stabil. Secara rinci, kabel fiber optik terdiri dari cladding, core, dan buffer coating. Cladding merupakan pelindung yang bisa memantulkan cahaya inti dalam kabel fiber optik. Sedangkan, buffer coating merupakan pelindung kabel berbentuk plastik untuk melindungi bagian internal dalam kabel. Nah, core merupakan bagian inti yang berbentuk kaca tipis dan berfungsi untuk mentransmisikan cahaya. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa jenis kabel fiber optik berdasarkan jumlah core yaitu jenis kabel fiber optik berdasarkan jumlah bagian inti atau serat kaca yang ada di dalam kabel tersebut. Nah, cara kerja core tentunya mentransmisikan cahaya sehingga semakin besar core maka semakin banyak cahaya yang akan ditransmisikan ke dalam fiber. Jenis kabel optik berdasarkan jumlah core dapat dibagi menjadi dua yaitu single mode fiber dan multi mode fiber. Untuk memahami kedua jenis kabel fiber optik berdasarkan jumlah core ini maka berikut penjelasan lengkap yang sudah kami rangkum Baca Juga Langkah Mudah dan Cara Setting Internet di PC Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star Pada sebuah Kantor Fungsi dan Cara Kerja Access Point 7 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh Pada Jaringan Jenis dan Fungsi dari Kabel UTP, Berikut Penjelasan Lengkapnya! Fungsi Repeater dalam Jaringan Komputer, Berikut Informasi Lengkapnya Pengertian dan Fungsi Komputer Mainframe Server, Berikut Informasi Lengkapnya! 1. Jenis Kabel Fiber Optik Single Mode Fiber Jenis kabel fiber optik berdasarkan jumlah core yang pertama yaitu bernama single mode fiber atau disebut juga sebagai jaringan kabel fiber optik yang memiliki transmisi tunggal. Sehingga, jenis kabel fiber optik yang satu ini hanya bisa mentransmisikan cahaya melalui satu bagian inti saja. Selain itu, single mode fiber memiliki bentuk inti yang lebih kecil dengan diameter 9 mikrometer. Core kabel single menyalurkan gelombang cahaya dari sinar inframerah dengan panjang gelombang kurang lebih 1300 hingga 1550 nanometer. Dengan kata lain, jenis kabel fiber optik single bisa mentransmisikan data dengan jarak yang lebih jauh. Hal tersebut dikarenakan bagian inti pada jenis ini memiliki posisi kabel yang lurus tanpa terlilit sehingga tidak ada pantulan yang terjadi pada dinding kabel. Selain itu, core kabel fiber optik ini biasanya digunakan pada jaringan komputer pada jangkauan jarak jauh, bandwidth yang besar, dan area yang luas. Namun, kelemahannya yaitu pantulan cahaya yang melewati satu inti saja akan menurunkan dan melemahkan kemampuan sinyal jika semakin panjang dan jauh. 2. Jenis Kabel Fiber Optik Multi Mode Fiber Selanjutnya, jenis kabel fiber optik multi mode fiber atau kabel fiber optik yang memiliki serat khusus untuk mentransmisikan lebih banyak cahaya sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Dengan kata lain, multi mode fiber memiliki inti yang cukup besar dengan diameter 625 mikrometer. Biasanya, kabel jenis ini digunakan untuk keperluan jaringan skala besar dan komersial. Panjang kabel fiber optik multi mode fiber yaitu sekitar 850 sampai 1300 nanometer, core kabel pada jenis ini dirancang khusus untuk melakukan transmisi cahaya dalam jumlah yang besar dengan jarak yang relatif dekat. Kelebihan dari core kabel jenis ini yaitu pantulan cahaya saat melewati inti akan terus meningkat dan menciptakan sinyal yang lebih kuat dalam proses transmisinya. Penutup Sekian informasi tentang pengertian dan jenis kabel fiber optik berdasarkan jumlah core sehingga diharapkan bagi ahli IT atau klien yang membutuhkan jaringan internet fiber optik dapat memilih secara tepat jenis kabel fiber optik yang sesuai dengan kebutuhannya.
Jumlahhost maksimum untuk setiap jaringan pada kelas B adalah.? 16,777,214 host; 255 host; 65,534 host; 254 host; Kunci jawabannya adalah: C. 65,534 host. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, jumlah host maksimum untuk setiap jaringan pada kelas b adalah. 65,534 host.
. 2 371 194 313 12 8 90 216