Besaranbantuan berjumlah Rp 3 juta kepada setiap penerima. Kabag Kesra Bombana, Musdalifah menyebutkan, mahasiswa yang berminat untuk meraih beasiswa ini bisa mendaftarkan diri sesuai waktu yang telah ditentukan panitia, yakni 2-25 Februari 2022. "Kuota kita 500 orang dan tahapannya tetap sama. Kami buka masa pengurusan berkas persyaratan

Beasiswa Sultra Cerdas 2019 Antaranews KENDARI, - Pemerintah Sulawesi Tenggara Sultra melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Diknasbud Sultra menganggarkan program beasiswa melalui "Sultra Cerdas 2019 untuk Semua" sebesar Rp2,415 miliar dengan berbagai tingkatan pendidikan strata satu S1, S2 dan strata tiga program doktor S3.Plt Kadis Dikbud Sultra, Asrun Lio di Kendari, Selasa mengatakan, program beasiswa yang dianggarkan melalui APBD 2019 itu dilakukan secara transparan sesuai dengan prosedur yang telah menambahkan, proses pemberian beasiswa pun dilakukan sesuai program pemerintah Sultra karena merupakan program unggulan pasangan Gubernur dan wakil gubernur Ali Mazi-Lukmna Abunawas AMAN pasca dilantiknya Februari 2018."Perlu saya luruskan supaya tidak ada kesalahpahaman, bahwa terkait nama-nama penerima beasiswa itu sampai sekarang belum ada karena masih dalam proses seleksi oleh tim yang sudah dibentuk," lagi, sebut Asrun pemerintah sudah melakukan langkah-langkah baik sebagai transparansi kepada masyarakat dengan mempublikasikan brosur beasiswa “Sultra Cerdas Untuk Semua” dan juga lewat media."Sekarang ini pendaftar sudah lebih an orang yang masuk akibat publikasi Dikbud yang luas dan terbuka. Jadi tidak benar kalau nama-nama penerima beasiswa sudah ada, karena tahapannya belum sampai ke situ,” adanya pengumpulan Kartu Hasil Studi KHS bagi setiap calon penerima beasiswa, hal itu merupakan kebutuhan verifikasi data. Sebab semua pelamar harus diverifikasi kebenaran data yang mereka masukan, jangan sampai datanya tidak benar.“Dengan pelamar itu membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga saya tegaskan saat ini belum ada yang dinyatakan lulus, prosesnya saja baru dimulai, yakni masih tahapan verifikasi,” kata Asrun Lio berita beasiswa pasti sangat menarik, karena kebutuhan dan menjadi salah satu program unggulan Ali Mazi dan Lukman Abunawas dalam Sultra cerdas, sehingga dirinya tidak menapikan untuk mengawal pemerintahan ini tentu diperlukan pikirkan-pikiran kritis demi berjalanannya sistim pemerintahan yang baik.“Opini yang berkembang, terkait adanya kritik dari semua pihak sangat kami perlukan agar benar-benar dikelola dengan benar sesuai prosedur dan aturan yang ada," besaran anggaran beasiswa, kata Asrun, dari alokasi Rp2,415 miliar akan disalurkan melalui mahasiswa yang masih kuliah di institut Teknologi Surabaya ITS sebesar Rp555 juta kepada 25 orang beasiswa profesi untuk 40 orang dengan besaran Rp600 juta, beasiswa program sarjana S1 Rp300 juta untuk 40 orang, S2 sebesar Rp600 juta untuk 40 mahasiswa dan program S3 sebesar Rp330 juta untuk 11 orang. Editor Maria L Martens

KENDARI Beasiswa Sultra Cerdas yang di canangkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi dan Lukman Abunawas (AMAN) tahun 2019 sudah terealisasi. Pasalnya, program tersebut diberikan kepada 128 mahasiswa diseluruh Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Bumi Anoa ini.

Buton Tengah – Bupati Buton Tengah Buteng H. Samahuddin memerintahkan pendaftaran beasiswa cerdas Samatau di perpanjang Sampai minggu depan. Hal ini diungkapkan Samahuddin setelah memantau sendiri aktivitas panitia pendaftaran Senin 14/2/2022. Melihat masih sedikitnya mahasiswa yang datang mendaftar, Ia akhirnya memutuskan memperpanjang pendaftaran sampai dengan minggu depan. Pada hari terakhir, tercatat pendaftar dari mahasiswa S1 kategori kurang mampu sebanyak 145 orang dan prestasi 119 orang. Sementara dari S1 Kedokteran dan S2 sebanyak 23 orang. “Pendaftar masih relatif sedikit, sehingga harus kita perpanjang sampai minggu depan,” perintah Samahuddin kepada Kabag Kesra Setda Buteng Ahmad Nasmudin. Bupati berharap, dengan perpanjangan masa pendaftaran Beasiswa SamaTau tersebut bisa bertambah jumlah pendaftarnya terutama yang belum berkesempatan mengurus berkas. “Harapan kita dengan program Beasiswa SamaTau ini banyak membantu mahasiswa Buteng yang lagi menyelesaikan studi di perguruan tinggi, baik yang berprestasi maupun yang kurang mampu,” harap Samahuddin. Di tempat yang sama, Kabag Kesra Setda Buteng Ahmad Nasmudin mengaku kurangnya pendaftaran Beasiswa SamaTau tahun ini akibat persyaratan yang diperketat. “Salah satunya, batas minimal IPK mahasiswa yakni 3,35 dan belum pernah menerima beasiswa yang bersumber dari manapun serta diprioritaskan yang belum menerima beasiswa SamaTau tahun sebelumnya,” Ucap Nasmuddin Saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Khusus pendaftar beasiswa kurang mampu harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial DTKS dari Dinas Sosial sebagai bukti yang bersangkutan benar-benar dari keluarga tidak mampu. “Kemungkinan berkurangnya mahasiswa yang mendaftar karena adanya persyaratan-persyaratan itu. Tapi mudah-mudahan dengan diperpanjangnya pendaftaran hari ini sampai minggu depan, dapat menambah jumlah pendaftar Beasiswa SamaTau 2022,” ungkapnya. Untuk diketahui jumlah pendaftar beasiswa tahun 2021 lalu sebanyak 650 orang. Rinciannya 201 orang mahasiswa berprestasi dan 449 mahasiswa tidak mampu. Setelah verifikasi berkas, yang lolos sebanyak 509 orang. Rinciannya, 345 kurang mampu dan 164 prestasi. adv Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Pos terkaitEmpat Pelaku Bisnis Esek-esek di Kendari Diamankan PolisiJelang Idul Adha, 17 Ekor Sapi Siap Dikurbankan di Kantor Balai Kota KendariLomba 10 Program PKK Masuk Tahap Akhir, Tim Penilai Bakal Teliti Secara ObjektifKepala BPS Kendari Sambangi Pj Wali Kota Dalam Rangka Sensus PertanianRembuk Stunting, Pemkot Kendari Target Penurunan Signifikan di Akhir Tahun 2023Sebanyak 650 Janda Lansia Terima ZIS, Pj Wali Kota Apresiasi Baznas Kendari KementerianPendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka pendaftaran beasiswa unggulan mulai 17 Juli hingga 9 Agustus 2019. Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar ANTARA News sultra seputar sultra

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabag Kesra Buton Tengah Ahmad Nasmuddin Buton Tengah – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah Buteng kembali membuka pendaftaran penerima bantuan Beasiswa Cerdas Samahuddin-La Ntau Beasiswa Cerdas Samatautahun 2022. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabag Kesra Sekretariat Daerah Pemkab Buteng Ahmad Nasmuddin mengungkapkan bahwa pendaftar beasiswa ini tidak dibatasi, siapapun berkesempatan mendapatkan beasiswa namun ada syarat dan ketentuan yang telah ditentukan. Program Beasiswa Cerdas Samatau terbagi menjadi dua yaitu Bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang berprestasi Bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang tidak mampu namun berprestasi. Bantuan ini menjadi agenda tahunan Pemda Buteng melalui dinas pendidikan yang digagas sejak tahun 2019 silam yang pendanaannya bersumber dari APBD. Nasmuddin menjelaskan bahwa untuk pendaftaran bantuan pendidikan tahun 2022 mulai dibuka sejak 31 Januari hingga 14 Februari 2022 mendatang. “Adapun yang menjadi syarat tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Yang mana bantuan di prioritaskan bagi mahasiswa aktif berbagai jurusan namun harus berstandar akreditasi jurusan minimal B. Sementara untuk IPK minimal 3,35 untuk semua jurusan,” Ucap Kabag Kesra Ahmad Nasmuddin Senin 31/01/2022. Bagi putra-putri Buteng yang berminat, bisa langsung membawa berkas yang diminta ke kantor Sekretariat Daerah Buton Tengah. “Kita sudah sebarkan informasi melalui grup WA Cerdas Samatau dan media sosial lainnya. Untuk lebih jelas silakan datang langsung ke Kantor Bupati Buteng bagian Kabag Kesra,” “Bagi pelamar yang berada diluar daerah dapat mengirimkan berkas melalui kantor pos atau jasa pengiriman dengan alamat kantor Bupati Buteng bagian Kesra Sekda Buteng, Jalan Gersamata No 5 Lakudo, Kecamatan Lakudo, dengan kode Pos 93763,” tambahnya. Ia mengatakan, pendaftaran bantuan pendidikan untuk tahun 2022 dibuka lebih awal. Sebab, anggaran sudah dapat dicairkan pada triwulan pertama awal Maret 2022. “Jadi pendaftaran Beasiswa Samatau hanya 14 hari waktu pelaksanaanya. Setelah itu akan diseleksi berkas pendaftaran oleh tim panitia yaitu Kabag Kesra, Asisten I, Sekda, Kabag Hukum, Dinas PK, Bappeda, BKAD dan Dinas Sosial. Nantinya nama-nama yang lulus sesuai kriteria persyaratan, maka akan dicairkan beasiswa awal bulan Maret ini” katanya. Olehnya itu Nasmuddin berharap agar seluruh mahasiswa asal Buteng dapat berpartisipasi dalam program pemerintah daerah ini. Adapun syarat dan ketentuan bantuan pendidikan atau beasiswa cerdas SamaTau yang wajib dipenuhi bagi pelamar sebagai berikut 1. KTP dan KK Domisili Buteng 2. Mahasiswa aktif dengan menunjukan kartu mahasiswa disertai keterangan dari Perguruan Tinggi PT. 3. Telah mengikuti PT Semester 3. 4. Menunjukan KHS semester ganjil tahun 2021/2022 dengan minimal IP 3,35. 5. Surat pernyataan dari PT bahwa tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga atau pihak lain. 6. Mahasiswa PT dengan program studi akreditasi B. 7. Surat Keterangan SK kades/lurah yang menerangkan dari keluarga tidak mampu. 8. SK dari Dinas Sosial Buteng bahwa telah terdaftar dalam Basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial DTKS. 9. Melampirkan buku rekening Bank Sultra atas nama pemilik. adv Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Pos terkaitEmpat Pelaku Bisnis Esek-esek di Kendari Diamankan PolisiJelang Idul Adha, 17 Ekor Sapi Siap Dikurbankan di Kantor Balai Kota KendariLomba 10 Program PKK Masuk Tahap Akhir, Tim Penilai Bakal Teliti Secara ObjektifKepala BPS Kendari Sambangi Pj Wali Kota Dalam Rangka Sensus PertanianRembuk Stunting, Pemkot Kendari Target Penurunan Signifikan di Akhir Tahun 2023Sebanyak 650 Janda Lansia Terima ZIS, Pj Wali Kota Apresiasi Baznas Kendari

1 Detik Sultra, Sultra Cerdas, 186 Mahasiswa Berprestasi Dapat Beasiswa, Sabtu 23 Februari 2019; 2. Kolakakab go id (website resmi Kabupaten Kolaka), Program Sultra Cerdas, 1000 Siswa Berprestasi Dapat Beasiswa, Kamis 21 Maret 2019; 3. GreatEdu, Program Beasiswa 'Sultra Cerdas 2019' Dianggarkan Rp2,415 Miliar, Selasa 16 April 2019; 4. PLAY KENDARI, – Pemerintah Provinsi Pemprov Sulawesi Tenggara Sultra saat ini tengah mempersiapkan beasiswa pendidikan sebanyak 195 kuota di 2023. Sekretaris Daerah Sekda Sultra, Asrun Lio mengatakan, bantuan pendidikan ini merupakan salah satu program Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Ali Mazi- Lukman Abunawas Aman yaitu Sultra Cerdas. “Beasiswa ini menyasar masyarakat dari kalangan kurang mampu dan mahasiswa yang memiliki prestasi dalam bidang akademik untuk dapat memudahkan menempuh pendidikannya. Semuanya bisa mengakses program beasiswa ini,” kata Asrun, Selasa 7/3/2023. Lebih lanjut, dalam program beasiswa ini bukan hanya dikhususkan bagi jenjang Strata 1 atau S1 saja, melainkan mahasiswa magister dan juga doktoral pun dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh bantuan pendidikan tersebut. Katanya, bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakatnya, khususnya yang sedang menempuh pendidikan di universitas agar dapat menciptakan generasi yang berdaya saing dan berprestasi. “Untuk anggarannya hampir sama dengan tahun lalu, tetapi secara rinci pada jenjang S1 sebesar Rp7,5 juta, S2 sebesar Rp15 juta dan S3 sebesar Rp30 juta,” tandasnya. Secara terpisah, Analis Kebijakan Ahli Madya, Biro Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Setda Sultra, Nurhayati mengatakan, pendaftaran beasiswa ini hingga sampai saat masih dalam tahapan pembukaan hingga sampai akhir April 2023. Program beasiswa pendidikan ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 72 Tahun 2022. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang memenuhi kriteria yang telah dipersyaratkan. “Kuotanya sendiri jika di rincikan itu jenjang S1 sebanyak 139 orang, S2 sebanyak 46 orang, dan S3 sebanyak 10 orang, sehingga totalnya ada 195 orang. Sampai saat ini sejak Februari lalu pendaftar yang mengajukan proposalnya sudah mencapai ratusan berkas,” tuturnya. Nurhayati menjelaskan, syarat untuk S1 yakni usia maksimal 27 tahun, IPK minimal 3,30, menyiapkan pas foto 3×4 3 lembar, semester 3-8, proposal dibuat 2 rangkap, map plastik snelhekter warna merah 1 rangkap asli dan 1 foto copy yang dilegalisir, dan terakhir disposisi gubernur. Syarat bagi jenjang Program Magister S2 yaitu usia maksimal 45 tahun, IPK minimal 3,50, menyiapkan pas foto 3×4 3 lembar, Program Magister semester 3-4, sedangkan untuk Program Spesialis semester 3-10, proposal dibuat 2 rangkap, map plastik snelhekter warna biru 1 rangkap asli dan 1 foto copy yang dilegalisir, dan terakhir disposisi gubernur. “Khusus jenjang Program Doktor S3 yaitu usia maksimal 50 tahun, IPK minimal 3,75, menyiapkan pas foto 3×4 3 lembar, Program Doktor semester 3-8, proposal dibuat 2 rangkap dengan map plastik snelhekter warna Kuning 1 rangkap asli dan 1 foto copy yang dilegalisir, dan terakhir disposisi gubernur,” katanya. Sedangkan untuk kelengkapan berkas untuk permohonan bantuan pendidikan antara lain foto copy KTP, foto copy kartu keluarga, foto copy akta lahir, kartu hasil studi 2 semester, foto copy sertifikat/penghargaan nasional/internasional bila ada, surat izin belajar/surat tugas belajar bagi ASN, foto copy kartu mahasiswa dilegalisir. Kemudian surat keterangan aktif kuliah dari perguruan tinggi, surat keterangan akreditasi program studi minimal B, surat pernyataan mahasiswa sedang tidak menerima beasiswa dari tempat lain bermaterai surat rekomendasi/keterangan dari perguruan tinggi sedang tidak menerima beasiswa dari tempat lain. “Selain itu, terdaftar dipangkalan Data Perguruan Tinggi PDTP/Forlap Dikti dibuktikan dengan screen shoot tampilan PDT. Terakhir yaitu, foto copy buku rekening Bank Sultra,” imbuhnya. Nurhayati berharap dengan adanya beasiswa ini masyarakat yang sedang melanjutkan studi bisa memanfaatkan dengan baik bantuan dari pemerintah ini. Outputnya mereka bisa meraih prestasi dan dapat memberikan yang terbaik bagi pemda. bds Reporter Muh Ridwan Kadir Editor Wulan Kendari(ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio menegaskan, tidak ada pemotongan beasiswa bagi penerima program beasiswa S1, S2, dan S3, dalam program penerima beasiswa 'Sultra Cerdas' 2020. "Penyaluran beasiswa melalui program Sultra Cerdas tersebut langsung kepada para penerima masing
Kendari ANTARA - Pemerintah Sulawesi Tenggara Sultra melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Diknasbud Sultra menganggarkan program beasiswa melalui "Sultra Cerdas untuk semua" sebesar Rp2,415 miliar dengan berbagai tingkatan pendidikan strata satu S1, S2 dan strata tiga program doktor S3. Plt Kadis Dikbud Sultra, Asrun Lio di Kendari, Selasa mengatakan, program beasiswa yang dianggarkan melalui APBD 2019 itu dilakukan secara transparan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Ia menambahkan, proses pemberian beasiswa pun dilakukan sesuai program pemerintah Sultra karena merupakan program unggulan pasangan Gubernur dan wakil gubernur Ali Mazi-Lukmna Abunawas AMAN pasca dilantiknya Februari 2018. "Perlu saya luruskan supaya tidak ada kesalahpahaman, bahwa terkait nama-nama penerima beasiswa itu sampai sekarang belum ada karena masih dalam proses seleksi oleh tim yang sudah dibentuk," ujarnya. Terlebih lagi, sebut Asrun pemerintah sudah melakukan langkah-langkah baik sebagai transparansi kepada masyarakat dengan mempublikasikan brosur beasiswa “Sultra Cerdas Untuk Semua” dan juga lewat media. "Sekarang ini pendaftar sudah lebih an orang yang masuk akibat publikasi Dikbud yang luas dan terbuka. Jadi tidak benar kalau nama-nama penerima beasiswa sudah ada, karena tahapannya belum sampai ke situ,” terangnya. Mengenai adanya pengumpulan Kartu Hasil Studi KHS bagi setiap calon penerima beasiswa, hal itu merupakan kebutuhan verifikasi data. Sebab semua pelamar harus diverifikasi kebenaran data yang mereka masukan, jangan sampai datanya tidak benar. “Dengan pelamar itu membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga saya tegaskan saat ini belum ada yang dinyatakan lulus, prosesnya saja baru dimulai, yakni masih tahapan verifikasi,” tegasnya. Persyaratan penerimaan Program Beasiswa "Sultra Cerdas 2019". Foto Antara/ Azis Senong Namun, kata Asrun Lio berita beasiswa pasti sangat menarik, karena kebutuhan dan menjadi salah satu program unggulan Ali Mazi dan Lukman Abunawas dalam Sultra cerdas, sehingga dirinya tidak menapikan untuk mengawal pemerintahan ini tentu diperlukan pikirkan-pikiran kritis demi berjalanannya sistim pemerintahan yang baik. “Opini yang berkembang, terkait adanya kritik dari semua pihak sangat kami perlukan agar benar-benar dikelola dengan benar sesuai prosedur dan aturan yang ada," tambahnya. Menyinggung besaran anggaran beasiswa, kata Asrun, dari alokasi Rp2,415 miliar akan disalurkan melalui mahasiswa yang masih kuliah di institut Teknologi Surabaya ITS sebesar Rp555 juta kepada 25 orang mahasiswa. Kemudian beasiswa profesi untuk 40 orang dengan besaran Rp600 juta, besaiswa program sarjana S1 Rp300 juta untuk 40 orang, S2 sebesar Rp600 juta untuk 40 mahasiswa dan program S3 sebesar Rp330 juta untuk 11 orang.
PemerintahProvinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk pertama kalinya langsung menyalurkan beasiswa "Kaltara Cerdas 2019" mulai Rabu (30/10) ini tanpa melewati Dewan Pendidikan setempat. "Program Ini merupakan kali pertama, Kaltara Cerdas dikelola oleh Pemprov Kaltara langsung," kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Selasa (29/10). Keterangan Gambar Sekretaris Panitia Pengelola Beasiswa Wawonii Cerdas Tahun 2022, Suhail, KONAWE KEPULAUAN – Bupati Konawe Kepulauan Konkep, Ir. H. Amrullah, MT masih terus berkomitmen dan serius dalam membangun Sumber Daya Manusia SDM Pulau Wawonii itu melalui program Beasiswa Wawonii Cerdas. Komitmen dan keseriusan Bupati Amrullah yang didampingi Wakil Bupati Andi Muhammad Lutfi terlihat dengan digelontorkannya anggaran beasiswa tiap tahunnya hingga mencapai angka miliaran rupiah. Tahun 2022 ini, Pemerintah Daerah Pemda kembali membuka pendaftaran Beasiswa Wawonii Cerdas untuk tahap 1. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Panitia Pengelola Beasiswa Wawonii Cerdas, Suhail, Kata dia, pendaftaran online dibuka mulai tanggal hari ini Selasa 19 April sampai pada 30 April 2022 melalui link link Sedangkan berkas-berkas fisik dan Soft Copy scan mulai dikumpul pada tanggal 9 – 21 Mei 2022. “Tahun ini yang disetor bukan hanya berkas fisik, tapi file soft copy dalam bentuk scan wajib juga disetor, bisa melalui E-mail, WhatsApp, atau bisa juga datang langsung ke kantor Bagian Kesra Setda Konkep melalui Flashdisk,” ujar Suhail saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 19/4/2022. Jika ada kendala mengenai pendaftaran, lanjut Suhail, para mahasiswa bisa langsung menghubungi panitia yang ditugaskan sebagai koordinator pendaftaran beasiswa di masing-masing kecamatan. “Jadi adek-adek mahasiswa tinggal berkoordinasi dengan panitia kecamatan, nama dan nomor WA nya sudah tertulis dalam pengumuman yang disebar oleh pihak panitia,” ucapnya. Kepala Bidang Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konkep itu menegaskan agar para mahasiswa menyetor berkas baik fisik maupun soft copy sesuai waktu yang telah ditetapkan oleh panitia pengelola beasiswa. Hal tersebut agar pihak panitia segera memproses berkas tersebut untuk diseleksi secepatnya. “Sebisa mungkin mereka mahasiswa, red tepat waktu lah. Karena biasanya yang membuat terlambat pencairan gara-gara ini,” tegasnya. “Pastikan nomor rekening yang dimasukkan itu benar dan aktif,” tambahnya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jelas Suhail, untuk seleksi berkas Beasiswa Wawonii Cerdas di tahun 2022 ini akan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dukcapil. Sehingga mahasiswa diminta agar tidak salah memasukan Nomor Induk Keluarga NIK saat melakukan pendaftaran online. “Nanti NIK-nya kami konekkan dengan data Dukcapil, apakah mahasiswa tersebut benar-benar warga Konkep sesuai NIK yang tertera atau bukan,” terangnya. Berikut adalah nama-nama panitia koordinator kecamatan pengelola Beasiswa Wawonii Cerdas tahun 2022. Kecamatan Wawonii Barat Marwan, SE 082259253135 Kecamatan Wawonii Tengah Hasrul Wijaya, S,Pdi 085390942165 Kecamatan Wawonii Tenggara Khadijah, 081803512483 Kecamatan Wawonii Utara Fatma Farahdila, SE 082271176651 Kecamatan Wawonii Timur Eri Rahmi Fauziah, 082314922210 Kecamatan Wawonii Timur Laut Lisa Ardianti, 081385191789 Kecamatan Wawonii Selatan Devi Alvionita, SE 085343599859 Laporan Man . 183 480 491 135 351 4 172 403

pendaftaran beasiswa sultra cerdas 2019